Minggu, 11 Oktober 2009

Tugas Individu 2

TUTI ARYANTI / 11207120 / 3EA01

PENINGKATAN AKSES DAN KUALITAS PELAYANAN KB BAGI KELUARGA MISKIN DI KABUPATEN BANGKA INDUK PROVINSI BANGKA BELITUNG
Oleh
Hadriah Oesman*
*Puslitbang KB dan Kesehatan Reproduksi, BKKBN

Masalah dan Latar Belakang
Yang melatar belakangi penelitian ini adalah terjadinya perubahan sistem pemerintahan di Indonesia, KB sebagai program nasional memerlu-kan kebijakan yang jelas dan tegas di tingkat na-sional dan provinsi, sehingga pelaksanaannya dapat dilakukan oleh pemerintah kabupaten/kota. Masalah yang dapat saya analisis adalah:
1. Bagaimanakah akses, pemerataan dan kualitas pelayanan KB bagi keluarga miskin?
2. Apakah kualitas pelayanan KB terhadap keluarga miskin sudah optimal?

Tujuan
Tujuan umum :
Untuk mendapatkan model dalam rangka meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pe-layanan KB dan KR bagi keluarga miskin.

Tujuan khusus :
1. Melakukan assessment kondisi dan permasa-lahan pelayanan KB dan KR terutama dalam peningkatan akses, jaminan dan kualitas pelayanan KB
2. Menyusun rancangan model peningkatan akses dan kualitas pelayanan KB.
3. Melakukan intervensi yang dapat diterapkan kepada GAKIN
4. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap proses pelaksanaan intervensi untuk perbaik-an dan penyempurnaan model intervensi.
5. Melakukan evaluasi akhir terhadap model yang telah dikembangkan

Metodologi
Desain : suatu Operasional Riset (OR) dengan tahapan-tahapan kegiatan OR, yaitu: (1) baseline survei, Pengembangan Model, Intervensi (intervensi 1, 2, 3, dst). Lokasi: Lokasi intervensi penelitian di Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka Induk, Provinsi Bangka, sementara wilayah kontrol yang dipilih adalah Kecamatan Kurao di Kabupaten Bangka tengah. Sasaran intervensi adalah para pengelola program dan provider di lokasi intervensi (mulai dari tingkat kabupaten hingga kecamatan dan desa). Sasaran akhir dari studi OR ini adalah wanita PUSGAKIN yang berada di lokasi uji coba (kecamatan/desa terpilih). Manajemen penelitian: Puslitbang KB dan Kesehatan Reproduksi (PUSNA). Waktu dan lama penelitian: Penelitian dilakukan selama lebih kurang dua tahun (tahun 2006-2007). Metode Pengumpulan Data: Pengumpulan data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif.

Hasil
Hasil baseline survei menunjukkan akses dan kualitas pelayanan KB terhadap GAKIN menunjukkan program GAKIN untuk pelayanan KB masih belum berjalan dengan baik, terutama terhadap cakupan dan pemanfaatan kartu ASKESKIN untuk pelayanan , pengetahuan KB dan KR, kualitas pelayanan KB masih belum memadai, serta peran petugas KB, kader dan provider masih rendah.
Hasil evaluasi OR menyimpulkan bahwa intervensi yang dilakukan masih belum maksimal dan baru sebatas meningkatkan: a) Pengetahuan dan memberikan sikap yang positif bagi Gakin tentang KB dan kesehatan reproduksi. b) Menggerakan struktur / komponen program. c) Kualitas pelayanan KB dan KR.

0 Comments:

Post a Comment



Template by:
Free Blog Templates